Di selubungi kabus…

Kabus dan mendung…begitulah keadaan masakini. Adik lelaki yang menetap di Brighton, England memberitahu akan kebekuan menyelimut kaku, juga masa depan ekonomi yang buntu…

Kemelut melanda di mana-mana…

Di bumi Palestin, umatnya teraniaya…

Di sini juga, kadangkala berlaku, ada di antara kita yang teraniaya…di tempat kerja, politik pejabat dengan caranya. Ditikam dari belakang, difitnah, dikata nista, teraniaya oleh juak-juak yang membudayakan kipas-mengipas penguasa dan golongan berpengaruh…juga sikap mereka yang mempunyai autoriti yang tidak faham atau sengaja tidak mahu memahami apa itu keadilan….

Dalam usaha menegakkan kebenaran, menghancurkan kebatilan juga, pasti ada yang teraniaya….Begitu juga dalam kemelut politik terkini di negeri Perak, tempat tumpah darah almarhum ibu dan ayah saya sendiri (Kampung Gajah), yang secara kebetulannya berdekatan dengan tempat bersejarah Pasir Salak, merakamkan betapa beraninya Dato’ Maharaja Lela menegakkan perjuangan, menentang penjajah….

Pasti ada yang berkorban…dan terkorban.

Apalah sangat dugaan yang tertimpa jika dibandingkan dengan saudara kita nun di Palestin sana.... sudah tiada lagi harta...nyawa juga sentiasa berada di hujung tanduk. Namun semangat dan iman mereka tidak langsung luntur, malah lebih mantap dan tegar. Jadikanlah perjuangan mereka sebagai obor dalam perjuangan kita. Mantapkanlah perjuangan, suntikkan semangat yang dimulakan oleh Haji Abu Bakar Bakir (Gunung Semanggul), Dato’ Maharaja Lela dan yang seumpama mereka. Ayuh kalian!

Kepada Allah tempat kita mengadu dan berserah…

“Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (Al Ankabut: 2-3)

"Dan sungguh, Kami akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang antara kamu yang berjuang dan yang sabar." (Muhammad: 31)

''Ada tiga doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT, yakni doa orang tua kepada anaknya, doa orang yang teraniaya, dan doa seorang musafir.'' (HR. Abu Hurairah)

Dari Mu'adz bin Jabal r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda :

"Ertinya : Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniyaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)".(Sahih Muslim)